Langsung ke konten utama

Perbedaan Label Vegan, Vegetarian dan Cruelty-free pada Produk Kosmetik

Pernah gak sih, kamu lihat di keterangan produk kosmetik yang kamu beli, ada label "vegan", "vegetarian" atau "cruelty-free"? Sekilas, mungkin banyak yang mengira kalau keduanya sama. Padahal sebenarnya gak seperti itu loh.

Berikut adalah definisi dari masing-masingnya:

Vegan: Produk yang tidak mengandung bahan baku maupun produk samping dari hewan sama sekali.

Vegetarian: Produk yang tidak mengandung dari bahan hewan yang disembelih, tapi bisa memakai produk sampingan hewani, atau diproduksi oleh hewan. Contohnya: susu, madu, beeswax dan lain-lain.

Cruelty-free: Pengambilan bahan baku dan proses pembuatan produk tidak menyakiti atau membunuh hewan, serta tidak melakukan pengujian pada hewan.

Sampai sini, apakah teman-teman sudah mengerti perbedaannya?

Yuk, lanjut lagi. Apa brand yang memiliki label cruelty-free artinya produk tersebut produk vegan juga?

Jawabannya, gak semua brand yang memiliki label cruelty-free membuat produk vegan. Biasanya ada produknya yang menggunakan susu, madu, beeswax dan lain-lain.

Dan ternyata, satu produk hanya bisa dilabeli satu aja, antara label vegan atau cruelty-free aja.

Terus, sertifikasi untuk produk vegan atau cruelty-free dimana? Ada beberapa lembaga sertifikasi vegan, contohnya PETA's Beauty Without Bunnies Program, Choose Cruelty-free (CCF), The Vegan Society dan masih banyak lagi lembaga sertifikasi vegan lainnya.

Nah, produk-produk yang memiliki sertifikat vegan, memiliki peluang menjadi produk halal lebih besar, karena titik kritis kehalalan yang biasanya ada pada hewan menjadi lebih kecil.

Produk hewani yang halal umumnya harus dari hewan yang halal, disembelih dengan cara yang syar'i dan beberapa kriteria lainnya. Proses tracing pada produk nabati jauh lebih mudah daripada produk hewani yang memiliki persyaratan yang lebih rumit.

Jadi, sekarang kamu udah tau kan bedanya vegan, vegetarian dan cruelty-free?

Semoga bermanfaat ya :)

Komentar

  1. Pernah gak sih, kamu lihat di keterangan produk kosmetik yang kamu beli, ada label "vegan", "vegetarian" atau "cruelty-free"?
    belum pernah lihat sebab belum pernah beli, hehehee...

    well, dari sini aku tahu nih skrng, itu yaa beda nya vegan dan vegetarian.
    Ternyata kalo vegan itu tidak mengandung bahan baku hewan sama sekali.
    sednangkan vegetarian, masih memakai produk sampingan hewani (madu, susu, dll)
    Betul gitu kan heheee

    BalasHapus
  2. Baru tahu maknanya itu huhueee, terima kasih informasinya

    BalasHapus
  3. selama ini taunya istilah vegan/vegetarian hanya dalam makanan, eh ternyata istilah tersebut bisa menyangkut ke seluruh aspek, termasuk kosmetik.

    baru tau juga nih ternyata vegan dan vegetarian itu dua hal yang berbeda.

    BalasHapus
  4. Saya kira penyebutan vegan ini sama dengan vegetarian, tapi vegan itu singkatannya. Eh ternyata beda tipis ya. Gak bisa bayangin deh kalau saya jadi vegan, bener-bener berasa hidup kurang bergairah :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gaya hidup vegan memang berat kak, biar mereka saja :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Skincare Termasuk Nafkah?

Artikel ini merupakan rangkuman dari ceramah Ustadz Oni Sahroni pada sesi Live IG yang diadakan pada bulan November, 2021. Ustad Ini Sahroni merupakan pakar fiqh muamalah dengan track record yang sangat luar biasa. Selengkapnya tentang beliau, bisa di-searching di Google. Disclaimer: Dalam hal ini, Tim Halal Gentle Care bukanlah Ulama Mufti yang memiliki hak untuk memberikan fatwa. Kami hanya mencatat dan membagikannya kepada teman-teman, melalui artikel ini. Dalam kehidupan rumah tangga. Ternyata skincare istri bisa menjadi salah satu kebutuhan yang menjadi tanggungjawab suami. Skincare harus dipenuhi suami, dalam kondisi: 1. Digunakan Istri untuk Kebutuhan yang Halal. Karena tampil menarik di depan suami bagian dari adab setiap istri untuk menjaga afaf (harga diri) suami dan mengokohkan mawaddah (kecintaan) di antara keduanya. Sebaiknya, ketika skincare digunakan untuk tujuan yang tidak halal seperti tabarruj (berpenampilan berlebih-lebihan) di depan publik, baik di offlin

Kahf, "Produk Wardah" untuk Pria

Beberapa bulan yang lalu, PT Paragon Technology and Innovation meluncurkan brand produk perawatan khusus untuk pria, namanya adalah Kahf. Perusahaan yang terkenal dengan produk Wardah ini, sebelumnya sudah terkenal sebagai produsen kosmetik halal terlengkap untuk kalangan wanita. Kahf lahir karena perawatan tubuh yang bisa merepresentasikan kebutuhan pria yang saat ini ternyata mulai banyak dicari masyarakat. Nama Kahf berasal dari sebuah surat di dalam Al-Quran yakni Al-Kahfi. Filosofi dari brand ini juga terkandung di dalam cerita yang disampaikan dalam surat tersebut. Kahf ini lahir terinspirasi dari Surat Al-Kahfi, yang mana ada sekelompok pemuda yang masuk ke gua karena disatukan oleh keimanan dan kepercayaan, artinya Kahf ingin jalan bersama-sama dengan orang yang berbeda-beda. Kahf mengeluarkan beberapa produk yang terdiri dari lima kategori. Produk-produk Kahf tersebut semuanya sudah bersertifikat halal di antaranya non-comedogenic dan non-acnegenic serta sudah teruji s

Apakah Sunscreen Harus Dibersihkan Dulu Sebelum Wudhu?

Cara kerja sunscreen adalah membentuk lapisan pelindung pada bagian permukaan kulit untuk menghalangi sinar ultraviolet dari matahari yang mengenai kulit. Oleh karena itu, jika sunscreen yang digunakan telah dibilas dengan air pun masih ada bekas warna atau ada lapisan yang menghalangi air untuk mengenai kulit, maka perlu untuk dibersihkan terlebih dahulu. Ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai kosmetik waterproof, dalam hal ini termasuk di dalamnya adalah sunscreen. Menurut Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz: "Jika make up membentuk lapisan yang menghalangi sampainya air ke kulit, maka harus dihilangkan. Jika tidak terdapat lapisan, hanya sebatas warna dan tidak memiliki ketebalan, maka tidak harus dihilangkan." Sedangkan menurut sebagian Ulama Madzhab Syafi'i: "Make up harus terhapus sampai jika dibasuh dengan air, airnya bening. Jika dibasuh dengan air, airnya belum bening dan masih berwarna, maka make up harus dihapus lagi. Baru wudhunya sah.&q