Langsung ke konten utama

Kosmetik Lokal dan Halal

Pada 5 Mei 2021, Presiden RI meresmikan Hari Belanja Brand Lokal (HBBL). Penetapan ini, diharapkan dapat mendorong industri dalam negeri sehingga dapat bersaing dengan produk luar.

Belum lagi beberapa kali ada seruan gerakan boikot terhadap negara-negara yang pernah bermasalah karena isu tertentu, seperti yang pernah dilakukan oleh Tiongkok dan Prancis. Atau yang paling terkenal dan cukup sustainable sampai sekarang adalah Israel.

Terlepas dari gerakan tersebut, sudah saatnya kita harus mulai mencintai produk lokal. Lebih baik lagi bila produknya juga sudah teruji kehalalannya.

Salah satu komoditas yang perlu kita prioritaskan adalah kosmetik. Sudah banyak bermunculan kosmetik lokal dan halal, bahkan kualitasnya tidak kalah dengan produk-produk luar. Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kita sebagai orang Indonesia.

Sebelumnya, penulis ingin meluruskan kembali terkait dengan definisi dari kosmetik. Di awal pembentukan platform Halal Gentle Care, kami sudah memberikan penjelasan tentang definisi dari kosmetik yang terkadang masih suka disalahartikan oleh kebanyakan orang.

Menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, kosmetik adalah produk yang dimaksudkan untuk digunakan pada tubuh manusia untuk membersihkan, mempercantik, mempromosikan daya tarik, atau mengubah penampilan tanpa mempengaruhi struktur atau fungsi tubuh".

Jadi, beberapa produk di sekitar kita seperti sabun, shampoo, pasta gigi dan produk-produk yang digunakan di luar tubuh kita, kebanyakan adalah kosmetik.

Nah, setelah mengetahui definisi dari kosmetik, kita bisa membuat rincian produk kosmetik lokal apa saja yang sudah mendapatkan sertifikat halal.

Ah, awalnya penulis ingin membuat list produknya. Namun, penulis merasa semua informasinya sudah tersedia di internet. Apa lagi penulis sudah memberitahu clue: "Kosmetik bukan hanya untuk rias wajah atau skincare saja". Tinggal ketik keyword "[jenis produk] lokal yang halal" di Google, terus muncul deh.

Maybe next time, ya. Butuh waktu lebih untuk membuat lampiran daftar produknya.

Komentar

  1. Ditunggu rilis listnya minnn

    BalasHapus
  2. mungkin dibuatkan saja daftarnya kakk. Sekalian menambah traffic ke blog hohohoo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sengaja dibuat step-by-step biar semakin banyak artikelnya kak :D

      Hapus
  3. Asik nih.. Ditunggu listny kak hehe

    BalasHapus
  4. Jadinya tulisan ini judulnya adalah "definisi kosmetik" haha

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Sunscreen Harus Dibersihkan Dulu Sebelum Wudhu?

Cara kerja sunscreen adalah membentuk lapisan pelindung pada bagian permukaan kulit untuk menghalangi sinar ultraviolet dari matahari yang mengenai kulit. Oleh karena itu, jika sunscreen yang digunakan telah dibilas dengan air pun masih ada bekas warna atau ada lapisan yang menghalangi air untuk mengenai kulit, maka perlu untuk dibersihkan terlebih dahulu. Ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai kosmetik waterproof, dalam hal ini termasuk di dalamnya adalah sunscreen. Menurut Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz: "Jika make up membentuk lapisan yang menghalangi sampainya air ke kulit, maka harus dihilangkan. Jika tidak terdapat lapisan, hanya sebatas warna dan tidak memiliki ketebalan, maka tidak harus dihilangkan." Sedangkan menurut sebagian Ulama Madzhab Syafi'i: "Make up harus terhapus sampai jika dibasuh dengan air, airnya bening. Jika dibasuh dengan air, airnya belum bening dan masih berwarna, maka make up harus dihapus lagi. Baru wudhunya sah....

Perbedaan Label Vegan, Vegetarian dan Cruelty-free pada Produk Kosmetik

Pernah gak sih, kamu lihat di keterangan produk kosmetik yang kamu beli, ada label "vegan", "vegetarian" atau "cruelty-free"? Sekilas, mungkin banyak yang mengira kalau keduanya sama. Padahal sebenarnya gak seperti itu loh. Berikut adalah definisi dari masing-masingnya: Vegan: Produk yang tidak mengandung bahan baku maupun produk samping dari hewan sama sekali. Vegetarian: Produk yang tidak mengandung dari bahan hewan yang disembelih, tapi bisa memakai produk sampingan hewani, atau diproduksi oleh hewan. Contohnya: susu, madu, beeswax dan lain-lain. Cruelty-free: Pengambilan bahan baku dan proses pembuatan produk tidak menyakiti atau membunuh hewan, serta tidak melakukan pengujian pada hewan. Sampai sini, apakah teman-teman sudah mengerti perbedaannya? Yuk, lanjut lagi. Apa brand yang memiliki label cruelty-free artinya produk tersebut produk vegan juga? Jawabannya, gak semua brand yang memiliki label cruelty-free membuat produk vegan. Biasan...

Skincare Pria, Mulai Darimana? (Bagian 2)

Sebelumnya, kita telah membahas sedikit tentang alasan kenapa laki-laki juga perlu menggunakan skincare. Salah satu alasannya, beberapa pekerjaan menuntut pria untuk memiliki penampilan yang baik untuk melakukan presentasi. Selain itu, seperti yang sudah dijelaskan di beberapa artikel lainnya, bahwa laki-laki merawat diri adalah sesuatu yang baik. Artinya, laki-laki yang merawat dirinya dengan baik adalah orang yang bisa bersyukur atas pemberian dari Allah subhana wa ta'ala. Baik, kita lanjutkan pembahasan sebelumnya. Terakhir, ada 4 jenis basic skincare yang harus disiapkan sebelum melakukan perawatan, yaitu: 1. Cleanser 2. Toner 3. Moisturizer 4. Protector Kita bahas satu persatu ya. Agak bersabar sedikit ya, kawan. Cleanser atau pembersih wajah merupakan tahap pertama untuk mendapatkan wajah yang bersih, cerah dan sehat. Selain membersihkan wajah, cleanser juga berfungsi untuk menutrisi, melembapkan dan mencegah masalah kulit. Selanjutnya, toner. Toner dikenal...