Langsung ke konten utama

Cara Mengatasi Bibir Kering Saat Puasa

Tidak adanya asupan cairan di siang hari saat berpuasa dapat menyebabkan bibir menjadi kering. Hal ini merupakan tanda dehidrasi ringan. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, dari segala usia, baik pria maupun wanita. Terlebih bila kamu memang memiliki jenis kulit kering.

Umumnya, kulit di bagian bibir cenderung lebih tipis, dibanding bagian tubuh lainnya. Itulah sebabnya kulit bibir jadi lebih mudah kering dan pecah-pecah. Bibir kering dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti cuaca panas atau dingin, sensitivitas terhadap makanan atau minuman tertentu, dan dehidrasi karena sedang berpuasa.

Selain itu, warna bibir bisa menggelap, kering dan mengelupas disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya kebiasaan menjilat bibir. Aktivitas menjilat bibir mungkin merupakan salah satu aktivitas yang cukup sering dilakukan oleh orang yang sedang berpuasa, sehingga menyebabkan bibir menjadi kering dan pecah-pecah.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

1. Meminum air putih

Eits! Bukan waktu berpuasanya ya, tapi ketika sahur dan berbuka. Minum air putih yang cukup ketika sahur dan berbuka dapat menjaga kelembaban bibir tetap terjaga, sehingga tidak mudah kering.

2. Konsumsi buah dan sayuran

Nah, adegan yang ini juga jangan dilakukan ketika berpuasa ya. Konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran secara seimbang, terutama buah dan sayur yang memiliki banyak kandungan vitamin dan mineralnya.

3. Menggunakan lip balm

Lip balm atau pelembab bibir bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi bibir kering saat berpuasa. Hukum menggunakan lip balm saat berpuasa adalah mubah. Namun, kita tetap perlu berhati-hati untuk tidak menelannya.

4. Usahakan jangan terlalu sering menjilat dan mengelupas bibir

Sebagian orang menganggap menjilat bibir merupakan cara paling praktis untuk membantu melembapkannya. Namun nyatanya, setelah ludah mengering, justru akan mengurangi kelembapan pada bibir. Hasilnya, bibir akan semakin kering.

Hal ini disebabkan oleh enzim amilase dan enzim maltase di dalam ludah yang membuat bibir menjadi semakin kering.

Hal yang bisa dilakukan adalah menggunakan lip balm atau membasahinya dengan air. Hati-hati, jangan sampai menelannya ya.

Itulah beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mencegah kerusakan pada bibir. Semoga bermanfaat!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Skincare Termasuk Nafkah?

Artikel ini merupakan rangkuman dari ceramah Ustadz Oni Sahroni pada sesi Live IG yang diadakan pada bulan November, 2021. Ustad Ini Sahroni merupakan pakar fiqh muamalah dengan track record yang sangat luar biasa. Selengkapnya tentang beliau, bisa di-searching di Google. Disclaimer: Dalam hal ini, Tim Halal Gentle Care bukanlah Ulama Mufti yang memiliki hak untuk memberikan fatwa. Kami hanya mencatat dan membagikannya kepada teman-teman, melalui artikel ini. Dalam kehidupan rumah tangga. Ternyata skincare istri bisa menjadi salah satu kebutuhan yang menjadi tanggungjawab suami. Skincare harus dipenuhi suami, dalam kondisi: 1. Digunakan Istri untuk Kebutuhan yang Halal. Karena tampil menarik di depan suami bagian dari adab setiap istri untuk menjaga afaf (harga diri) suami dan mengokohkan mawaddah (kecintaan) di antara keduanya. Sebaiknya, ketika skincare digunakan untuk tujuan yang tidak halal seperti tabarruj (berpenampilan berlebih-lebihan) di depan publik, baik di offlin

Kahf, "Produk Wardah" untuk Pria

Beberapa bulan yang lalu, PT Paragon Technology and Innovation meluncurkan brand produk perawatan khusus untuk pria, namanya adalah Kahf. Perusahaan yang terkenal dengan produk Wardah ini, sebelumnya sudah terkenal sebagai produsen kosmetik halal terlengkap untuk kalangan wanita. Kahf lahir karena perawatan tubuh yang bisa merepresentasikan kebutuhan pria yang saat ini ternyata mulai banyak dicari masyarakat. Nama Kahf berasal dari sebuah surat di dalam Al-Quran yakni Al-Kahfi. Filosofi dari brand ini juga terkandung di dalam cerita yang disampaikan dalam surat tersebut. Kahf ini lahir terinspirasi dari Surat Al-Kahfi, yang mana ada sekelompok pemuda yang masuk ke gua karena disatukan oleh keimanan dan kepercayaan, artinya Kahf ingin jalan bersama-sama dengan orang yang berbeda-beda. Kahf mengeluarkan beberapa produk yang terdiri dari lima kategori. Produk-produk Kahf tersebut semuanya sudah bersertifikat halal di antaranya non-comedogenic dan non-acnegenic serta sudah teruji s

Apakah Sunscreen Harus Dibersihkan Dulu Sebelum Wudhu?

Cara kerja sunscreen adalah membentuk lapisan pelindung pada bagian permukaan kulit untuk menghalangi sinar ultraviolet dari matahari yang mengenai kulit. Oleh karena itu, jika sunscreen yang digunakan telah dibilas dengan air pun masih ada bekas warna atau ada lapisan yang menghalangi air untuk mengenai kulit, maka perlu untuk dibersihkan terlebih dahulu. Ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai kosmetik waterproof, dalam hal ini termasuk di dalamnya adalah sunscreen. Menurut Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz: "Jika make up membentuk lapisan yang menghalangi sampainya air ke kulit, maka harus dihilangkan. Jika tidak terdapat lapisan, hanya sebatas warna dan tidak memiliki ketebalan, maka tidak harus dihilangkan." Sedangkan menurut sebagian Ulama Madzhab Syafi'i: "Make up harus terhapus sampai jika dibasuh dengan air, airnya bening. Jika dibasuh dengan air, airnya belum bening dan masih berwarna, maka make up harus dihapus lagi. Baru wudhunya sah.&q