Langsung ke konten utama

Bahaya Kosmetik Abal-abal

Tidak sedikit dari kita yang mungkin mendambakan kulit yang putih, cerah dan bersih, kemudian mencari produk yang diyakini bisa memberikan hasil instan.

Sayangnya, banyak produk kosmetik memberi hasil instan, tetapi berbahaya bagi kulit. Jangan sampai kita menjadi korban toxic beauty hanya karena ingin mengikuti standar kecantikan.

Bagi teman-teman yang gemar membeli kosmetik dan produk kecantikan, kamu harus berhati-hati. Sebab, saat ini banyak kosmetik abal-abal alias ilegal beredar di pasaran.

Produk ilegal adalah produk yang belum diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sehingga tidak bisa diketahui apakah produk tersebut mengandung bahan yang aman bagi kulit atau tidak.

Kandungan yang berbahaya seperti merkuri dalam kosmetik ilegal, tidak aman digunakan karena bakal memberikan kerusakan bagi kulit maupun tubuh. Merkuri mengandung logam berbahaya yang dapat merusak tubuh.

Beberapa kandungan lainnya yang perlu diwaspadai misalnya steroid dan hidrokuinon.

Pilihlah produk yang memang sudah terdaftar di BPOM dan punya nama. Berikut cara mengecek produk yang sudah memiliki izin edar dari BPOM:

1. Buka website BPOM, pilih bagian Cek Produk BPOM atau klik di sini https://cekbpom.pom.go.id/
2. Cari berdasarkan nama produk atau merek
3. Periksa keterangan izin edar produk yang ingin kamu cari

Bila produk yang kamu cari tidak ada, lebih baik dihindari. Produk yang belum memiliki izin edar, memiliki peluang tingkat kerusakan yang semakin tinggi karena tidak diperiksa terlebih dahulu kandungannya oleh BPOM.

Semoga bermanfaat!

Komentar

  1. Nah yoi.. Bener
    Banyak produk abal-abal yg kudu kito waspadai.
    Sering sekali dijual di IG produk macam itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaps, benar kak. Di era teknologi informasi yang semakin canggih ini, kita perlu menjadi lebih cerdas dan selektif dalam memilih suatu produk :)

      Hapus
  2. Emg hrus pinter2 cari produk yg aman. Heran terkadang produk yg gk bernama terjual d pasaran dgn harga yg gak murah cuyy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada sebagian produk yang dijual dengan harga lebih tinggi dari pasaran karena mereka ingin mendapatkan return dari investment yang mereka alokasikan untuk marketing secara besar-besaran. Kita perlu lebih selektif dengan brand yang di-endorse oleh selebgram, terkadang selebgram yang meng-endorse juga sebelumnya belum pernah menggunakan produk tersebut tapi memberikan testimoni macam-macam karena mendapatkan bayaran sekian.

      Tetap berhati-hati ya kakak :)

      Hapus
    2. Sepakat sih kak, jangan sembrngn percaya sama endorse,. Kita ga tau di blkng layar gimana2..

      Hapus
  3. Mungkin kedepannya bisa beri rekomendasi Min perihal kosmetik yang aman dan halal dan cocok buat laki-laki.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Skincare Termasuk Nafkah?

Artikel ini merupakan rangkuman dari ceramah Ustadz Oni Sahroni pada sesi Live IG yang diadakan pada bulan November, 2021. Ustad Ini Sahroni merupakan pakar fiqh muamalah dengan track record yang sangat luar biasa. Selengkapnya tentang beliau, bisa di-searching di Google. Disclaimer: Dalam hal ini, Tim Halal Gentle Care bukanlah Ulama Mufti yang memiliki hak untuk memberikan fatwa. Kami hanya mencatat dan membagikannya kepada teman-teman, melalui artikel ini. Dalam kehidupan rumah tangga. Ternyata skincare istri bisa menjadi salah satu kebutuhan yang menjadi tanggungjawab suami. Skincare harus dipenuhi suami, dalam kondisi: 1. Digunakan Istri untuk Kebutuhan yang Halal. Karena tampil menarik di depan suami bagian dari adab setiap istri untuk menjaga afaf (harga diri) suami dan mengokohkan mawaddah (kecintaan) di antara keduanya. Sebaiknya, ketika skincare digunakan untuk tujuan yang tidak halal seperti tabarruj (berpenampilan berlebih-lebihan) di depan publik, baik di offlin

Apakah Sunscreen Harus Dibersihkan Dulu Sebelum Wudhu?

Cara kerja sunscreen adalah membentuk lapisan pelindung pada bagian permukaan kulit untuk menghalangi sinar ultraviolet dari matahari yang mengenai kulit. Oleh karena itu, jika sunscreen yang digunakan telah dibilas dengan air pun masih ada bekas warna atau ada lapisan yang menghalangi air untuk mengenai kulit, maka perlu untuk dibersihkan terlebih dahulu. Ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai kosmetik waterproof, dalam hal ini termasuk di dalamnya adalah sunscreen. Menurut Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz: "Jika make up membentuk lapisan yang menghalangi sampainya air ke kulit, maka harus dihilangkan. Jika tidak terdapat lapisan, hanya sebatas warna dan tidak memiliki ketebalan, maka tidak harus dihilangkan." Sedangkan menurut sebagian Ulama Madzhab Syafi'i: "Make up harus terhapus sampai jika dibasuh dengan air, airnya bening. Jika dibasuh dengan air, airnya belum bening dan masih berwarna, maka make up harus dihapus lagi. Baru wudhunya sah.&q

Kahf, "Produk Wardah" untuk Pria

Beberapa bulan yang lalu, PT Paragon Technology and Innovation meluncurkan brand produk perawatan khusus untuk pria, namanya adalah Kahf. Perusahaan yang terkenal dengan produk Wardah ini, sebelumnya sudah terkenal sebagai produsen kosmetik halal terlengkap untuk kalangan wanita. Kahf lahir karena perawatan tubuh yang bisa merepresentasikan kebutuhan pria yang saat ini ternyata mulai banyak dicari masyarakat. Nama Kahf berasal dari sebuah surat di dalam Al-Quran yakni Al-Kahfi. Filosofi dari brand ini juga terkandung di dalam cerita yang disampaikan dalam surat tersebut. Kahf ini lahir terinspirasi dari Surat Al-Kahfi, yang mana ada sekelompok pemuda yang masuk ke gua karena disatukan oleh keimanan dan kepercayaan, artinya Kahf ingin jalan bersama-sama dengan orang yang berbeda-beda. Kahf mengeluarkan beberapa produk yang terdiri dari lima kategori. Produk-produk Kahf tersebut semuanya sudah bersertifikat halal di antaranya non-comedogenic dan non-acnegenic serta sudah teruji s