Langsung ke konten utama

Jajak Pendapat Halal Gentle Care

Halal Gentle Care hadir menjadi platform informasi dan edukasi yang membahas segala hal yang berhubungan dengan halal cosmetics untuk pria. Beberapa hal yang sudah pernah kami bahas di blog kami di antara lain basic skincare, tips dan trik, halal lifestyle dan lain-lain.

Kami berharap, platform Halal Gentle Care ini bisa menjadi platform yang semakin besar, bahkan terbesar di bidangnya. Harapannya, semakin banyak orang-orang yang merasakan manfaat dari keberadaan kami.

Halal Gentle Care nantinya, bila memungkinkan, akan menjadi forum yang membahas tentang kosmetik pria halal secara intensif. Semua orang bisa saling berdiskusi di dalamnya. Tentu saja, untuk mewujudkan itu semua, kami perlu melakukan perencanaan yang matang, ditopang dengan SDM yang kuat dan didukung oleh berbagai pihak yang relevan.

Oleh karena itu, kami akan melakukan jajak pendapat bagi para pembaca blog kami demi kemajuan blog kami. Silakan berikan saran, kritik dan masukan untuk kami, sehingga kami bisa terus memperbaiki kekurangan-kekurangan kami. Teman-teman boleh menuliskannya di kolom komentar, dengan review yang sejujur mungkin.

Saran, kritik dan masukan dari teman-teman sangat kami butuhkan saat ini. Terima kasih!

Komentar

  1. Lanjutkan untuk halal gentle care-nya. Saya suka baca kalau yang bahas kayak perbandingan cowok sama cewek. Artikel favorit saya Standar Ketampanan, suka deh pengemasan artikelnya. Minta tambahin aja dari sisi psikologisnya eaa. Semangat ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, terima kasih atas feedback-nya, kak! :)

      Siap kak, kami tampung masukannya untuk pengembangan blog kami ke depannya :)

      Hapus
  2. Sudah sangat bagus sebuah terobosan luar biasa, pastinya para pembaca setia blognya kakk mendapat banyak ilmu² baru.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih ya kak sudah mendukung pengembangan blog kamu dengan menjadi pembaca setia blog kami, sekali lagi kami ucapkan terima kasih :)

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Skincare Termasuk Nafkah?

Artikel ini merupakan rangkuman dari ceramah Ustadz Oni Sahroni pada sesi Live IG yang diadakan pada bulan November, 2021. Ustad Ini Sahroni merupakan pakar fiqh muamalah dengan track record yang sangat luar biasa. Selengkapnya tentang beliau, bisa di-searching di Google. Disclaimer: Dalam hal ini, Tim Halal Gentle Care bukanlah Ulama Mufti yang memiliki hak untuk memberikan fatwa. Kami hanya mencatat dan membagikannya kepada teman-teman, melalui artikel ini. Dalam kehidupan rumah tangga. Ternyata skincare istri bisa menjadi salah satu kebutuhan yang menjadi tanggungjawab suami. Skincare harus dipenuhi suami, dalam kondisi: 1. Digunakan Istri untuk Kebutuhan yang Halal. Karena tampil menarik di depan suami bagian dari adab setiap istri untuk menjaga afaf (harga diri) suami dan mengokohkan mawaddah (kecintaan) di antara keduanya. Sebaiknya, ketika skincare digunakan untuk tujuan yang tidak halal seperti tabarruj (berpenampilan berlebih-lebihan) di depan publik, baik di offlin

Kahf, "Produk Wardah" untuk Pria

Beberapa bulan yang lalu, PT Paragon Technology and Innovation meluncurkan brand produk perawatan khusus untuk pria, namanya adalah Kahf. Perusahaan yang terkenal dengan produk Wardah ini, sebelumnya sudah terkenal sebagai produsen kosmetik halal terlengkap untuk kalangan wanita. Kahf lahir karena perawatan tubuh yang bisa merepresentasikan kebutuhan pria yang saat ini ternyata mulai banyak dicari masyarakat. Nama Kahf berasal dari sebuah surat di dalam Al-Quran yakni Al-Kahfi. Filosofi dari brand ini juga terkandung di dalam cerita yang disampaikan dalam surat tersebut. Kahf ini lahir terinspirasi dari Surat Al-Kahfi, yang mana ada sekelompok pemuda yang masuk ke gua karena disatukan oleh keimanan dan kepercayaan, artinya Kahf ingin jalan bersama-sama dengan orang yang berbeda-beda. Kahf mengeluarkan beberapa produk yang terdiri dari lima kategori. Produk-produk Kahf tersebut semuanya sudah bersertifikat halal di antaranya non-comedogenic dan non-acnegenic serta sudah teruji s

Apakah Sunscreen Harus Dibersihkan Dulu Sebelum Wudhu?

Cara kerja sunscreen adalah membentuk lapisan pelindung pada bagian permukaan kulit untuk menghalangi sinar ultraviolet dari matahari yang mengenai kulit. Oleh karena itu, jika sunscreen yang digunakan telah dibilas dengan air pun masih ada bekas warna atau ada lapisan yang menghalangi air untuk mengenai kulit, maka perlu untuk dibersihkan terlebih dahulu. Ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai kosmetik waterproof, dalam hal ini termasuk di dalamnya adalah sunscreen. Menurut Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz: "Jika make up membentuk lapisan yang menghalangi sampainya air ke kulit, maka harus dihilangkan. Jika tidak terdapat lapisan, hanya sebatas warna dan tidak memiliki ketebalan, maka tidak harus dihilangkan." Sedangkan menurut sebagian Ulama Madzhab Syafi'i: "Make up harus terhapus sampai jika dibasuh dengan air, airnya bening. Jika dibasuh dengan air, airnya belum bening dan masih berwarna, maka make up harus dihapus lagi. Baru wudhunya sah.&q