Langsung ke konten utama

Halal Lifestyle: Refleksi 2020, Resolusi 2021

Beberapa tahun ke belakang, orang-orang mulai mengenal istilah halal lifestyle. Halal lifestyle adalah gaya hidup yang mencerminkan pola hidup, aktivitas dan juga kecenderungan minat seseorang terhadap sesuatu yang halal dan baik menurut agama Islam.

Halal lifestyle kini mulai menjadi tren global yang menjanjikan dan dilirik oleh banyak anak muda. Halal lifestyle saat ini menjadi tren kekinian yang dianggap millennials-friendly. Seorang muslim tetap bisa bergaya modis, berpikiran terbuka dan menjalankan perintah agama secara bersamaan.

Dalam konsep halal lifestyle, seorang muslim perlu selektif dalam memilih produk yang dipilihnya. Bukan hanya produk makanan, tetapi juga produk kosmetik.

Semakin ke sini, semakin banyak beauty vlogger yang melakukan review terhadap produk-produk skincare yang halal. Demand dari masyarakat terhadap produk yang halal juga cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Akhir tahun 2020 ini menjadi momentum refleksi, sudah sejauh mana kesadaran dan literasi kita dalam memilih produk-produk yang halal. Di akhir tahun ini pula, kita mengevaluasi hal-hal yang perlu kita perbaiki dalam membuat strategi memilih produk-produk yang halal.

Harapannya, tahun 2021 menjadi resolusi bagi kita untuk beralih kepada produk yang halal dan baik. Tujuannya supaya keberkahan dan keridhoan Allah subhana wa ta'ala selalu terlimpah kepada kita di setiap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari.

Yuk, mulai rancang resolusi halalmu :)

Komentar

  1. ((abis baca ini, autocheck logo halal))
    Makasii untk remindernya ijud, fixed nambah resolusi 2021 wkwk

    BalasHapus
  2. Thanks remindernya kak. Semenjak baca soal kehalalan kosmetik di blog ini, saat itu juga kalo beli apa-apa harus mastiin dulu, ga ditrabas ajee hahaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sama-sama kak :)

      Alhamdulillah, seneng dengernya :)

      Bantu spread awareness ke kawan-kawannya yang lain juga ya kak, supaya semakin banyak orang yang lebih selektif dalam memilih produk per-skincare-an :D

      Hapus
  3. Wihh keren, auto langsung mampir ke lapak kakak sebelumnya ini, wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah gitu ya. Semoga bermanfaat ya kak! :)

      Boleh juga diselipkan kritik dan sarannya :)

      Hapus
  4. Nah betool, kudu hijrah. Banyak banyak cek. apkah halal atau tidak. Jangan2 kosmetiknya mengandung babi :((

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, betul kak. Apa lagi kosmetik termasuk agak sulit dalam proses tracing-nya.

      Yuk, sama-sama hijrah ke produk yang halal. Ajak kawan-kawannya yang lain juga ya kak :)

      Hapus
  5. Nais ✍🏻 menuju (yang) halal *eh

    BalasHapus
  6. Resolusi tahun 2021: menghalalkan segala hal wkwkw
    - halal berkosmetik
    - halal bermakanan
    - halal dalam hal berbuat sesuatu
    - menghalalkan si dia *eehehh

    Intinya selalu memastikan produk yg kita gunakan terjamin kehalalannya ya, biar senantiasa diberkahi oleh Allah subhanahu wata'ala

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, betul kak. Aamiin.

      Jadi, kapan kak Aldan menghalalkan dia? :)

      Hapus
  7. Waah mantep kak alurnya bagaimana sebuah kata dapat mempengaruhi para pembaca untuk sadar akan pentingnya apa² harus "Halal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih feedback-nya, kakak :)

      Semoga semakin banyak orang yang sadar pentingnya memprioritaskan yang halal :)

      Hapus
  8. Ada yang belum halal? Sini aku halalin.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, sepertinya kak Hendi sudah sangat siap untuk resolusi 2021-nya nih :)

      Hapus
  9. Go go halal lifestyle 🔥 request dong kak, mungkin kapan-kapan bisa buat tulisan penjelasan beberapa produk yang sering dikira halal dan banyak dipakai padahal sebenarnya belum halal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik, ditampung ya kak. Terimakasih masukannya kak :)

      To be honest, sengaja buat "temponya" lambat banget karena berusaha mengiringi pembaca laki-laki. Jadi titik tekannya sekarang lebih ke spread awareness.

      Kalau dikasih informasi sekali banyak, khawatirnya malah di-skip aja. Apa lagi, sebagian (besar mungkin) laki-laki agak malas untuk berurusan dengan dunia perkosmetikan :D

      Ke depannya, insya Allah bila diberi waktu dan kesempatan, akan coba review produk-produknya.

      Sekali lagi, terimakasih masukannya kak :)

      Hapus
  10. Lihat kehalalan sebelum menerima ya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Skincare Termasuk Nafkah?

Artikel ini merupakan rangkuman dari ceramah Ustadz Oni Sahroni pada sesi Live IG yang diadakan pada bulan November, 2021. Ustad Ini Sahroni merupakan pakar fiqh muamalah dengan track record yang sangat luar biasa. Selengkapnya tentang beliau, bisa di-searching di Google. Disclaimer: Dalam hal ini, Tim Halal Gentle Care bukanlah Ulama Mufti yang memiliki hak untuk memberikan fatwa. Kami hanya mencatat dan membagikannya kepada teman-teman, melalui artikel ini. Dalam kehidupan rumah tangga. Ternyata skincare istri bisa menjadi salah satu kebutuhan yang menjadi tanggungjawab suami. Skincare harus dipenuhi suami, dalam kondisi: 1. Digunakan Istri untuk Kebutuhan yang Halal. Karena tampil menarik di depan suami bagian dari adab setiap istri untuk menjaga afaf (harga diri) suami dan mengokohkan mawaddah (kecintaan) di antara keduanya. Sebaiknya, ketika skincare digunakan untuk tujuan yang tidak halal seperti tabarruj (berpenampilan berlebih-lebihan) di depan publik, baik di offlin

Kahf, "Produk Wardah" untuk Pria

Beberapa bulan yang lalu, PT Paragon Technology and Innovation meluncurkan brand produk perawatan khusus untuk pria, namanya adalah Kahf. Perusahaan yang terkenal dengan produk Wardah ini, sebelumnya sudah terkenal sebagai produsen kosmetik halal terlengkap untuk kalangan wanita. Kahf lahir karena perawatan tubuh yang bisa merepresentasikan kebutuhan pria yang saat ini ternyata mulai banyak dicari masyarakat. Nama Kahf berasal dari sebuah surat di dalam Al-Quran yakni Al-Kahfi. Filosofi dari brand ini juga terkandung di dalam cerita yang disampaikan dalam surat tersebut. Kahf ini lahir terinspirasi dari Surat Al-Kahfi, yang mana ada sekelompok pemuda yang masuk ke gua karena disatukan oleh keimanan dan kepercayaan, artinya Kahf ingin jalan bersama-sama dengan orang yang berbeda-beda. Kahf mengeluarkan beberapa produk yang terdiri dari lima kategori. Produk-produk Kahf tersebut semuanya sudah bersertifikat halal di antaranya non-comedogenic dan non-acnegenic serta sudah teruji s

Apakah Sunscreen Harus Dibersihkan Dulu Sebelum Wudhu?

Cara kerja sunscreen adalah membentuk lapisan pelindung pada bagian permukaan kulit untuk menghalangi sinar ultraviolet dari matahari yang mengenai kulit. Oleh karena itu, jika sunscreen yang digunakan telah dibilas dengan air pun masih ada bekas warna atau ada lapisan yang menghalangi air untuk mengenai kulit, maka perlu untuk dibersihkan terlebih dahulu. Ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai kosmetik waterproof, dalam hal ini termasuk di dalamnya adalah sunscreen. Menurut Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz: "Jika make up membentuk lapisan yang menghalangi sampainya air ke kulit, maka harus dihilangkan. Jika tidak terdapat lapisan, hanya sebatas warna dan tidak memiliki ketebalan, maka tidak harus dihilangkan." Sedangkan menurut sebagian Ulama Madzhab Syafi'i: "Make up harus terhapus sampai jika dibasuh dengan air, airnya bening. Jika dibasuh dengan air, airnya belum bening dan masih berwarna, maka make up harus dihapus lagi. Baru wudhunya sah.&q