Langsung ke konten utama

Tetap Stylish Selama Traveling

Akhir-akhir ini kegiatan traveling semakin marak digembor-gemborkan. Hal ini tidak terlepas dari semakin tingginya kebutuhan traveling bagi kebanyakan orang yang sudah mulai jenuh dengan keberadaan pandemi.

Traveling merupakan salah satu kegiatan yang dianggap mampu memberikan efek relaksasi. Tak heran, jika banyak orang yang berlomba-lomba untuk sesegera mungkin melakukan perjalanan dan mendapatkan kesenangan.

Selain nyaman, tentu kita perlu tetap stylish meski sedang traveling. Apalagi, bila kita ingin meng-upload-nya di media sosial kita.

Agar tetap stylish saat traveling, simak tips dan trik berikut ini. Eh, tapi jangan hanya baca poinnya saja ya, baca isinya juga.

1. Membawa kaos oblong dan kaos berkerah

Dua jenis kaos ini sudah hampir pasti wajib buat cowok yang ingin terlihat keren tapi tetap casual. Direkomendasikan untuk membawa kaos versi terbaiknya, yang nyaman dipakai untuk perjalanan jauh.

2. Jangan lupa membawa pomade biar tetap terlihat stylish

Biar tetap terlihat fresh, pomade sangat disarankan untuk dibawa. Walaupun begitu, tetap sesuaikan dengan jenis rambut kamu ya, sob!

3. Persiapkan celana yang nyaman dipakai

Celana yang tidak nyaman dipakai, membuat perjalanan kita meninggalkan kesan yang kurang baik. Siapkan celana terbaik dan terkeren versi kamu, supaya self-esteem kamu tetap terjaga dan kamu tetap nyaman untuk melakukan perjalanan jarak jauh.

4. Kacamata hitam untuk OOTD

Selain berguna untuk melindungi mata kita dari terik sinar matahari, kacamata hitam juga membuat penampilan kita menjadi semakin menarik. Tidak perlu yang mahal, beli yang murah juga tidak masalah.

5. Wajib membawa deodorant

Traveling merupakan aktivitas yang terkadang melelahkan. Jangan sampai, keringat yang bercucuran membuat tubuh kita mengeluarkan aroma yang tidak sedap dan membuat orang-orang di sekitar kita menjadi tidak nyaman.

Siapkan deodorant untuk dipakai sebelum melakukan perjalanan. Jangan lupa untuk memeriksa label halal di kemasannya ya!

Beberapa produk deodorant yang sudah bersertifikat halal MUI di antara lain Posh, Bellagio, Bravas, Nivea Men dan lain-lain.

6. Tetap ingat waktu dengan membawa jam tangan

Ini opsional ya, guys. Bila kamu sudah merasa nyaman melihat jam dari handphone-mu, itu sudah lebih dari cukup kok.

7. Jangan lupa untuk tetap menutup aurat!

Keberkahan perjalanan kita tentu ditentukan dari bagaimana kita bersikap, salah satunya dengan senantiasa menutup aurat kita di tempat umum. Hindari menggunakan celana pendek di atas lutut ketika melakukan perjalanan.

8. Niatkan semuanya karena Allah

Sesuai dengan Hadits Arba'in Imam Nawawi hadits ke-1, semua amal bergantung pada niatnya. Oleh karena itu, niatkan traveling yang akan kita lakukan adalah bentuk penghambaan kita kepada Allah azza wa jalla.

Niatkan perjalanan kita untuk ber-tafakur, bahwasanya bumi Allah ini sangatlah luas, sampai kita sadar bahwa kita hanyalah komponen kecil dari alam semesta, sangat kecil sekali. Kita tidaklah punya daya dan kekuatan selain dari Allah subhana wa ta'ala.

Barakallah fiikum.

Komentar

  1. Tips ke 9, bawa pasangan yang halal :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Catatan: Jika ada. Jika ada yang mau maksudnya :D

      Hapus
  2. Balasan
    1. Rexona sudah bersertifikat halal MUI ya kak :)

      Selengkapnya bisa dicek di halalmui.org.

      Hapus
  3. Sekedar tambahan: Bawa pakaian lebih, apalagi kalau travelingnya mau main basah-basahan.
    Ga lucu pake baju busuk sepanjang perjalanan wkwk

    BalasHapus
  4. Tetap yg terpnting karena Allah yaa hihi keren nih

    BalasHapus
  5. Protokol kesehatannya bagaimana kakak?

    BalasHapus
  6. kalau aku biasanya siapkan suami pas solo travelling tuh gak pernah ketinggalan topi sama jaket sih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah Skincare Termasuk Nafkah?

Artikel ini merupakan rangkuman dari ceramah Ustadz Oni Sahroni pada sesi Live IG yang diadakan pada bulan November, 2021. Ustad Ini Sahroni merupakan pakar fiqh muamalah dengan track record yang sangat luar biasa. Selengkapnya tentang beliau, bisa di-searching di Google. Disclaimer: Dalam hal ini, Tim Halal Gentle Care bukanlah Ulama Mufti yang memiliki hak untuk memberikan fatwa. Kami hanya mencatat dan membagikannya kepada teman-teman, melalui artikel ini. Dalam kehidupan rumah tangga. Ternyata skincare istri bisa menjadi salah satu kebutuhan yang menjadi tanggungjawab suami. Skincare harus dipenuhi suami, dalam kondisi: 1. Digunakan Istri untuk Kebutuhan yang Halal. Karena tampil menarik di depan suami bagian dari adab setiap istri untuk menjaga afaf (harga diri) suami dan mengokohkan mawaddah (kecintaan) di antara keduanya. Sebaiknya, ketika skincare digunakan untuk tujuan yang tidak halal seperti tabarruj (berpenampilan berlebih-lebihan) di depan publik, baik di offlin

Kahf, "Produk Wardah" untuk Pria

Beberapa bulan yang lalu, PT Paragon Technology and Innovation meluncurkan brand produk perawatan khusus untuk pria, namanya adalah Kahf. Perusahaan yang terkenal dengan produk Wardah ini, sebelumnya sudah terkenal sebagai produsen kosmetik halal terlengkap untuk kalangan wanita. Kahf lahir karena perawatan tubuh yang bisa merepresentasikan kebutuhan pria yang saat ini ternyata mulai banyak dicari masyarakat. Nama Kahf berasal dari sebuah surat di dalam Al-Quran yakni Al-Kahfi. Filosofi dari brand ini juga terkandung di dalam cerita yang disampaikan dalam surat tersebut. Kahf ini lahir terinspirasi dari Surat Al-Kahfi, yang mana ada sekelompok pemuda yang masuk ke gua karena disatukan oleh keimanan dan kepercayaan, artinya Kahf ingin jalan bersama-sama dengan orang yang berbeda-beda. Kahf mengeluarkan beberapa produk yang terdiri dari lima kategori. Produk-produk Kahf tersebut semuanya sudah bersertifikat halal di antaranya non-comedogenic dan non-acnegenic serta sudah teruji s

Apakah Sunscreen Harus Dibersihkan Dulu Sebelum Wudhu?

Cara kerja sunscreen adalah membentuk lapisan pelindung pada bagian permukaan kulit untuk menghalangi sinar ultraviolet dari matahari yang mengenai kulit. Oleh karena itu, jika sunscreen yang digunakan telah dibilas dengan air pun masih ada bekas warna atau ada lapisan yang menghalangi air untuk mengenai kulit, maka perlu untuk dibersihkan terlebih dahulu. Ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai kosmetik waterproof, dalam hal ini termasuk di dalamnya adalah sunscreen. Menurut Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz: "Jika make up membentuk lapisan yang menghalangi sampainya air ke kulit, maka harus dihilangkan. Jika tidak terdapat lapisan, hanya sebatas warna dan tidak memiliki ketebalan, maka tidak harus dihilangkan." Sedangkan menurut sebagian Ulama Madzhab Syafi'i: "Make up harus terhapus sampai jika dibasuh dengan air, airnya bening. Jika dibasuh dengan air, airnya belum bening dan masih berwarna, maka make up harus dihapus lagi. Baru wudhunya sah.&q